KOMISI I DPR MEMINTA AGAR KEWASPADAAN DI DAERAH LEBIH DITINGKATKAN.

03-08-2011 / KOMISI I

 Propinsi Riau merupakan salah satu kutub kekuatan ekonomi di Indonesia bagian barat yang sangat strategis, maka  kewaspadaan harus ditingkatkan dan dipertahankanmengingat  Propinsi Riau ini berbatasan langsung dengan dua negara tetangga yaitu Singapura dan Malysia, juga berhadapan langsung dengan jalur lalulintas perdagangan laut dunia. Demikian yang dikatakan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik pada saat pertemuan dengan dengan Gubernur Riau M Rusli Zainal di ruang kantor Gubernur, Senin (25/7) siang

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik juga menambahkan, karena posisi inilah yang semakin meningkat dan semakin maju perkembangan ekonomi di propinsi Riau, berarti  potensi-potensi ancamannya juga semakin menguat, pertama itu akan menjadi karakter suatu daerah yang maju secara ekonomi akan mengundang mobilitas manusia baik berbagai daerah dan itu akan menciptakan kerawana tersendiri, ungkap Mahfudz Sidik.

Mahfudz Sidik juga mengatakan bahwa, bisa saja potensi-potensi yang muncul karena persoalan dengan pihak eksternal, karena walau bagaimanapun Singapura, Malaysia, memastikan tidak ingin melihat Propinsi Riau ini sebagai kompetiter ekonomi yang mengganggu kepentingan-kepentingan mereka, kata Ketua komisi I DPR.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik juga mengemukakan, bahwa persaingan ini bisa saja berujung kepada peningkatan potensi ancaman nah ini yang harus kita cermati sama-sama sehingga Pemerintah Riau selain terus mendorong pembangunan ekonomi tapi perlu juga mengantisipasi bagaimana peningkatan ancaman daerah ini, tegas Mahfudz.

Dikatakan juga bahwa antisipasi tersebut Pemerintah Daerah secara terus menerus melakukan pemetaan terhadap dinamika perubahan dan bekerjasama dengan pihak intelijen daerah dan ini yang harus diefektifkan betul.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik juga menekankan bahwa,  bukan saja intelijen dibidang sector keamanan saja tetapi juga di bidang ekonomi luar negeri juga harus dicermati secara sungguh-sungguh, mengingat masalah ini  penanganan juga harus secara sestemik, karena hal ini termasuk  merupakan kebijakan-kebijakan dan politik pemerintah pusat, karena menyangkut wilayah tetangga sehingga koordinasi antara pusat dengan daerah juga jadi sangat penting.

Sementara itu Gubernur Riau M Rusli Zainal  mengatakan bahwa, mudah-mudahan kunjungan Komisi I DPR ke Propinsi Riau ini dapat mendorong dan mempertahankan percepatan ekonomi daerah dapat dipertahankan di pemerintahan Propinsi Riau  ini.

Gubernur Riau M Rusli Zainal berharap agar Komisi I DPR dapat mendukung secara penuh terhadap kebijakan-kebijak pemerintah Riau mengingat kunjungan Komisi I DPR ini masih beberapa hari lagi  dan kunjungan Kerja Komisi I DPR ini  berkaitan langsung dengan tupoksi-tupoksi tugas komisi I DPR kami berharap mudah-mudahan ini dapat dukungan daripada kebijakan-kebijakan ini, ungkap Zainal.(Spy).

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...